Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor serta Contoh Lagu
#TugasEnteng Seni Musik - Eksplorasi bunyi oleh manusia berperan penting dalam penciptaan musik. Dikenalnya berbagai nada adalah buktinya. Nada-nada tadi perlu ditempatkan di dalam tulisan tangga nada agar bisa dibaca dan dipelajari.
Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½. Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis mayor berikut.
Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor biasanya sebagai berikut.
- Bersifat riang gembira.
- Bersemangat.
- Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).
Contoh Lagu yang bertangga nada Diatonis Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, dan Mars Pelajar.
Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 1 ½ 1 1. Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam, salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.
Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor harmonis berikut.
Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.
- Lagu bersifat sedih.
- Lagu kurang bersemangat.
- Melodi lagu diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).
Contoh Lagu yang bertangga nada Diatonis Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga, Ayat-ayat cinta dan Bubuy Bulan
Secara umum lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan kurang bersemangat. Namun, ada pula lagu bertangga nada minor yang gembira dan bersemangat, misalnya lagu “Ayam Den Lapeh” dan “Bungong Jeumpa”.
Sumber: http://www.mikirbae.com/2018/02/tangga-nada-diatonis-mayor-dan-diatonis.html
Terimakasih
BalasHapus